ANALISIS PERBEDAAN TARIF RIIL RUMAH SAKIT DENGAN TARIF INA-CBG’S PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT

Authors

  • Andy Suheri

DOI:

https://doi.org/10.36761/jt.v6i3.2094

Keywords:

INA-CBG’S, Tarif Riil, Rawat Inap

Abstract

Sejak dioperasikannya BPJS Kesehatan sebagai pelaksana JKN, berbagai kalangan mengkhawatirkan tarif yang diberlakukan dengan sistem paket mengacu kepada INA-CBG’S (Indonesian Case Groups).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan perbedaan Tarif Riil Rumah Sakit dengan Tarif INA-CBG’S pada pembayaran klaim pasien pelayanan rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum As-syifa’ Sumbawa Barat untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap selisih tarif riil rumah sakit dengan tarif INA-CBG’S.

Data diambil secara retrospektif dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dari data sekunder di bagian keuangan. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitif kuantitatif. Subjek peneltian adalah pasien rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa Sumbawa Barat yang dirawat selama periode maret-mei 2022. Analisis dilakukan dengan uji T-test dan uji regresi logistik multipel.

Tarif riil yang terhitung pada sampel penelitian ini (158 responden) sebanyak Rp.768.368.097 dan jumlah pengklaiman yang didapat dari PBJS melalui tarif INA-CBGS sebanyak Rp.562.818.800, sehingga selisih kerugian sebanyak Rp. 205.549.297. Selisih tarif rata-rata antara tarif INA-CBGS dengan tarif riil sebesar Rp. 1.300.944,92 menunjukkan selisih yang bermakna secara statistik (p=001). Analisis multivariat menunjukkan perawatan kelas II berisiko rugi 5,2 kali lebih besar dibandingkan dengan perawatan kelas I (OR=5,208), dan perawatan kelas III berisiko rugi 6,8 kali lebih besar dibandingkan dengan perawatan kelas I (OR= 6,895). Lama perawatan lebih dari 9 hari berisiko rugi 14,8 kali lebih besar dibandingkan lama rawat 0-9 hari. Jenis perawatan obsgyn berisiko rugi 2,8 kali lebih besar (OR=2,804) dibandingkan perawatan anak, jenis perawatan bedah berisiko rugi 6,8 kali lebih besar (OR=6,887) dibandingkan perawatan anak, sedangkan jenis perawatan penyakit dalam memiliki risiko kerugian yang sama dengan perawatan anak.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara tarif Riil Rumah Sakit dengan Tarif INA-CBG’S pada pembayaran klaim pasien pelayanan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa Sumbawa Barat. Variabel yang paling mempengaruhi kerugian secara signifikan adalah kelas perawatan, lama perawatan dan jenis perawatan.

References

Bungin, Burhan.(2015). Metogologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Edisi 1. Jakarta: Prenadamedia Group.

Dumaris, Hotma. (2016). Analisis perbedaan Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih Jakarta. http://jurnalkesmas.ui.ac.id/arsi/aticle/view/2209

Doru, Ibrahim. (2018). Analisis Perbandingan Tarif Berdasarkan Biaya Satuan (Unit Cost), Tarif INA-CBG’S dan Tarif Rumah Sakit Pada Instalasi Rawat Inap rumah sakit umum daerah Kabupaten Pasangkayu

Gani, A (1996). Analisis Biaya Rumah Sakit Makalah Seri Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan. Jakarta.

Hernowo, et al.(2018). Analisis Tarif Layanan Kesehatan BPJS Kesehatan (INA-CBGS) dan Efisiensi Layanan Tahun 2017 (studi kasus Pada RS XXX) http://repository perbanas.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1687/BPJS%20%DAN20ABC.pdf?sequence=1

Hendrati, Ayu et al. (2019). Analisis Perbedaan Tarif Riil Rumah Sakit Dengan Tarif INA-CBG’S Pasien Rawat Inap Pada Kasus Percutaneous coronary Intervention (PCI) Guna Menunjang Efisiensi Biaya Rumah Sakit Bandung.

Ramadhan Leny, et al. (2021). Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit Dan Tarif INA-CBG’S Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Jakarta.

Susanti, Yohana. (2019). Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG’S Pelayanan Rawat Inap di RSU Panti Baktiningsih.

Kebijakan Kesehatan Indonesia (2012). Kebijakan Pembiayaan Kesehatan,

http://www.Kebijakan kesehatan Indonesia.net/337-kebijakan pembiyaan kesehatan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Sistem INA-CBG’S (Indonesian Case Based Groups).

http://www.pasienbpjs.com/2016/07/mengenal-INA-CBG’S-standart-tarif-bpjs.html.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Standar tarif pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Pogram Jaminan Kesehatan.

http://www.depkes.go.id/resource/download/peraturan/pmk-59-thn-2014-ttg-standar-tarif-jkn.pdf.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Standar tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.

http://inacbg.kemkes.go.id/Rules/PMK_No.64_ttg_Standar_Tarif_Pelayanan_Kesehatan_Dalam_Penyelenggaraan_Program_Jaminan_Kesehatan_pdf.

Diakses pada tanggal 7 September 2018.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 76 Tahun Tentang Pedoman Indoneian Case Base Groups (INA-CBG) dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. www.jamsosindonesia.com.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.(2007). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1165/Menkes/SK/X/2007 Tentang Pola Tarif Rumah Sakit Badan Layanan Umum. Jakarta.

Peraturan Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosisal Nasional.

Republik Indonesia. (2004) Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Nasional. Jakarta.

Republik Indonesia. (2009) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/Menkes/17/1992 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.Jakarta

Ramadhan Leny, et al. (2021). Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit Dan Tarif INA-CBG’S Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Jakarta.

Susanti, Yohana. (2019). Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG’S Pelayanan Rawat Inap di RSU Panti Baktiningsih.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Terhadap Penetapan Tarif INA-CBG’S dan Tarif Rumah Sakit Medika Stannia Kabupaten Bangka.

Thabrany.(1998). Penetapan Simulasi Tarif Rumah Sakit, disampaikan pada Pelatihan RSPAD November 2008.Jakarta.

Thabrany.H(2014). Jaminan Kesehatan Nasional. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Trisnantoro, L (2009), Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi Dalam Manajemen Rumah Sakit, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wibowo, Bambang (2013). Tarif INA-CBG’S Untuk JKN 2014.

Downloads

Published

2022-10-21

Issue

Section

Articles