ETNOFARMAKOLOGI: TANAMAN OBAT DI LINGKUNGAN SEKITAR MASYARAKAT DESA DI KABUPATEN SUMBAWA

Authors

  • Hamidah Nur Aulia Universitas Teknologi Sumbawa
  • Riri Rimbun Anggih Chaidir Universitas Teknologi Sumbawa
  • Dwi Agusmi Universitas Teknologi Sumbawa
  • Nayeng Githa Aiyodya Ayunda Universitas Teknologi Sumbawa
  • Indah Nurjannah Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.36761/tambora.v8i3.4178

Keywords:

Etnobotani, Etnofarmakologi, Sumbawa, tanaman obat

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi kekayaan alam yang sangat melimpah hingga termasuk salah satu negara megabiodiversity di dunia. Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia menyebabkan adanya keberagaman penggunaan tanaman-tanaman sebagai obat dan makanan oleh masyarakat daerah. Pulau Sumbawa merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki potensi keanekaragaman jenis tumbuhan yang baik. Akan tetapi, keanekaragaman jenis tumbuhan di Pulau Sumbawa masih belum banyak dieksplorasi ataupun dikenali. Masyarakat Sumbawa sangat menghargai kekayaan jenis tumbuhan yang ada serta telah sejak lama menerapkan pengobatan dengan tanaman obat. Selain sebagai kekayaan tradisi, sangat disayangkan bahwa data terkait keanekaragaman jenis tanaman obat yang ada di Pulau Sumbawa masih sangat sedikit. Sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data terkait jenis tanaman obat yang umum ditanam di sekitar lingkungan masyarakat desa di Kabupaten Sumbawa melalui pendekatan etnofarmakologi. Penelitian ini dilakukan di 9 desa Sumbawa, yaitu: Desa Perung, Pernek, Kerekeh, Luk, Orong Bawa, Lunyuk Ode, Baru Tahan, Kukin, dan Desa Labuan Jambu. Pengumpulan data etnofarmakologi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode survei yaitu berupa wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Melalui analisa data jenis tanaman beserta manfaat klinis yang digunakan masyarakat lokal, diperoleh 162 jenis tanaman dengan persentase 47-87% tanaman obat digunakan sebagai obat dalam/oral dan 10-42% digunakan sebagai obat luar.

References

Adiyasa. M. R. dan M. (2021). Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 4(3):130-138.

Amy, A. I. Andayani, Y. dan Hidayati, A. R. (2022). Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Luka Terbuka di Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima: Ethnopharmacological Study of Open Wound Medicinal Plants in Ambalawi District, Bima Regency. Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.). 4(6):585-595.

Antaryani, D. Tandi, J. dan Nobertson, R. (2019). Efek ekstrak biji buah pinang terhadap gambaran histopatologi pankreas tikus putih diinduksi streptozotocin. Farmakologika Jurnal Farmasi. 16(2): 135-144.

Buheli, K. dan Ratnawati. (2021). Pemberian Air Rebusan Daun Jambu Biji Terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus. Jambura Health and Sport Journal. 3(1): 1-10.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa. (2019). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, website, [Online] http://dikes.sumbawakab.go.id/assets/konten/files/DOWNLOAD/PROFIL%202019.pdf.

Ernawati dan Jannah, N. (2021). Aktivitas antimikroba perasan daun kirinyuh (chromolaena odorata l.) terhadap candida albicans dan pseudomonas aeruginosa. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 17(2): 137-144.

Essa, R. Sadek, A. M. E. Baset, M. E. Rawash, M. A. Sami, D. G. Badawy, M. T. Mansour, M. E. Attia, H. Saadeldin, M. K. dan Abdellatif, A. (2019). Effects of turmeric (curcuma longa ) extract in streptozocin-induced diabetic model. Journal of Food Biochemistry. 43(9): 1-10.

Fadia, Nurlailah, Herlina, T. E., dan Lutpiatina, L. (2020). Efektivitas ekstrak etanol daun kirinyuh (chromolaena odorata l) sebagai antibakteri salmonella typhi dan staphylococcus aureus. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2(3): 158-168.

Gremski, L. A. Coelho, A. L. K. Santos, J.S. Daguer, H., Molognoni, L. Silva, L. P. Sant’Ana, A. S. Rocha, R. S. Silva, M. C. Cruz, A. G. Azevedo, L. Carmo, M. A. V. Wen, M. Zhang, L. dan Granato, D. (2019). Antioxidants-rich ice cream containing herbal extracts and fructooligossaccharides: manufacture, functional and sensory properties. Food Chemistry. 298:1-10.

Gunarti, N. S. dan Nurlina, E. (2019). Studi etnobotani dan etnofarmakologi tumbuhan obat di Desa Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat. Pharma Xplore: Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi. 4(1):260-267.

Hafid, R. (2019). Pengetahuan lokal tentang pemanfaatan tanaman obat pada masyarakat tolaki di kabupaten konawe sulawesi tenggara. Pangadereng: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora. 5(1): 46-63.

Hamid, A. Maliga, I. dan Rafi’ah. (2022). Analisis Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II dengan Kepatuhan Minum Obat di Dusun Batu Bangka Kabupaten Sumbawa Tahun 2020. Jurnal ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan). 13(1): 1-9.

Harefa, D. (2020). Pemanfaatan Hasil Tanaman Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Madani: Indonesian Journal of Civil Society. 2(2):28-36.

Haryoto, H., dan Afifah, U. N. (2019). Aktivitas Anti Diabetes Ekstrak Etanol Buah Pare Aloksan. Prosiding The 9th University Research Colloqium. 2019, Surakarta, Indonesia. pp. 16-26.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KKRI). (2017). Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas di Indonesia. 23-33.

Mulyani, Y. Sumarna, R. dan Patonah. (2020). Kajian Etnofarmakologi Pemanfaatan Tanaman Obat Oleh Masyarakat Di Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy). 6(1):37-54.

Puspitasari, D. dan Desrita. (2019). Pengaruh metode perebusan terhadap uji fitokimia daun mangrove excoecaria agallocha. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal. 6(1): 28-31.

Rahayu, M. Arifa, N. Nikmatullah, M. dan Keim, A. R. (2020). Pengetahuan Lokal dan Keanekaragaman Tumbuhan Berguna Pada Masyarakat Batulanteh, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat: Sebuah Kajian Etnobotani. Journal of Tropical Etnobiology. 3(1):28-42.

Rahayu, M. dan Rustiami, H. (2017). Etnobotani Masyarakat Samawa Pulau Sumbawa. Scripta Biologica. 4(4):235-245.

Rahmadani, N. Soendjoto, M.A. dan Dharmono. (2022). Kajian Etnobotani Tumbuhan Famili Clusiaceae di Kawasan Kebun Raya Banua Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia. Agricultural Journal. 5(1):57-66.

Rivera, D. Verde, A. Fajardo, J. Obón, C. Consuegra, V. García-Botía, J. Ríos, S. Alcaraza F. Valdés, A. Moral, A. D. dan Laguna, E. (2019). Ethnopharmacology in the upper guadiana river area (castile-la mancha, spain). Journal of Ethnopharmacology. 241: 1-70.

Rokhmah, D. Ali, K. Putri, S. M. D. dan Khoiron, K. (2020). Increase in public interest concerning alternative medicine during the covid-19 pandemic in indonesia: a google trends study. F1000Research. 9:1-19.

Sakaria, H. Rumi, A. dan Masyita, A. A. (2021). Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Tekanan Darah Tinggi Di Desa Onepute Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara. Journal of Islamic Pharmacy. 6(1): 22-27.

Septiani, D. A. Irawan, J. Hermansyah, H. dan Andayani, Y. (2021). The Microemulsion Stability of Virgin Coconut Oil Based on Tradition of Melala Sumbawa's Society. Acta Chimica Asiana. 4(2): 120-126.

Sunanda, R. Hasanuddin. dan Nurmaliah, C. 2020. Etnobotani Pada Masyarakat Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi. 5(1):324-329.

Tamu, D. S. U. Ballo, A. dan Daud, Y. (2020). Jenis-jenis tanaman obat yang terdapat di taman hutan raya prof. ir herman yohanes kecamatan amarasi kabupaten kupang. Indigenous Biologi: Jurnal pendidikan dan Sains Biologi. 3(1): 1-13.

Wediasari, F. Nugroho, G. A. Fadhilah, Z. Elya, B. Setiawan, H. dan Mozef, T. (2020). Hypoglycemic effect of a combined andrographis paniculata and caesalpinia sappan extract in streptozocin- induced diabetic rats. Advances in Pharmacological and Pharmaceutical Sciences. 2020:1-9.

Published

2024-10-20

Issue

Section

Articles