Pengenalan Sexs Education Melalui Video Edukasi sebagai cara Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak
DOI:
https://doi.org/10.36761/abdimawa.v1i1.3964Kata Kunci:
Seks edukasi, Kekerasan Seksual , AnakAbstrak
Kasus kekerasan seksual pada anak setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pelecehan terhadap anak memiliki dampak yang besar untuk anak dikemudian hari. Dapat terjadi masalah fisik maupun masalah psikologis. Pelaku pelecehan seksual dapat dari orang terdekat anak, seperti dari keluarga, tetangga ataupun lingkungan sekolah. Salah satu cara preventif yang dapat dilakukan ialah seks edukasi. Pendidikan seks pada usia dini juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar sesuai dengan norma, pertahanan diri sehingga anak tidak menjadi korban pelecehan. Tujuan kegiatan ini ialah untuk mengenalkan sexs education pada anak sekolah dasar dengan harapan dapat menjadi Langkah preventif kekerasan seksual pada anak. Sasaran sosialisasi yang dilakukan adalah siswa sekolah dasar kelas empat (IV), lima (V) dan enam (VI). Metode yang digunakan ialah media video dan nyanyian agar lebih menarik. Hasil sosialisasi yang dilakukan anak lebih memahami bagian tubuhnya dan dapat lebih waspada dan dapat menolak saat orang lain mencoba memegang area pribadi anak sehingga dapat menghindarkan anak dari kekerasan seksual.
Referensi
Farhana Umhaera Patty, Ronald Darlly Hukubun, Sitti Aisa Mahu, Natalia Tetelepta, & Linansera, V. (2022). Sosialisasi Sex Education: Pentingnya Pengenalan Pendidikan Seks pada Remaja sebagai Upaya Meminimalisir Penyakit Menular Seksual. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(2), 225–231. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i2.293
Fitriani, D., Fajriah, H., & Wardani, A. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Melalui Buku Lift The Flap “Auratku.” Gender Equality, 7(1), 33–46.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2024, February 26). SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak). Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Kusuma, V. (2021). Pendidikan Seksualitas Untuk Anak. Griya Pustaka Utama.
Laksmi Anindita, S., Ridwan, M., Giri Kriswoyo, P., & Kemenkes Semarang, P. (2022). Efektivitas Seks Edukasi Dengan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Seks Dan Sikap Remaja Tentang Penyebaran Konten Pornografi Di SMP N 6 Rembang Purbalingga. Jurnal Citra Keperawatan, 10(1).
Lameiras-Fernández, M., Martínez-Román, R., Carrera-Fernández, M. V., & Rodríguez-Castro, Y. (2021). Sex education in the spotlight: What is working? systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(5), 1–35. https://doi.org/10.3390/ijerph18052555
Muslich, I. M., Ni’mah, M., & Kiromi, I. H. (2023). Pentingnya Pengenalan Pendidikan Seks dalam Pencenalan Pendidikan Seks dalam Pencegahan Sexual Abuse Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(2), 29–38.
Novrianza, & Santoso, I. (2022). Dampak Dari Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(1), 53–64. http://e-journal.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/karakter/article/view/226/162.
Raihana, & Utami, D. T. (2020). Urgensi Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini. AWLADY?: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 71–87. www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady
Sesca, E. M., & Hamidah. (2018). Posttraumatic Growth Pada Wanita Dewasa Awal Korban Kekeran Seksual. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 7, 1–13.